A.
Definisi Graf
Graf merupakan
struktur diskrit yang terdiri himpunan sejumlah berhingga obyek yang disebut
simpul
(vertices, vertex) dan himpunan sisi (edges) yang menghubungkan
simpul-simpul tersebut terdiri dari
Graf digunakan untuk merepresentasikan
objekobjek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.
Notasi sebuah graf
adalah G = (V, E), dimana :
a.
V merupakan himpunan tak
kosong dari simpul-simpul
(vertices), misalkan V = { v1 , v2 , ... , vn } .
b.
E merupakan himpunan sisi –
sisi (edges) yang menghubungkan sepasang
simpul, misalkan E = {e1 , e2 , ... , en }
B.
Jenis-jenis Graf
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi
ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis:
a. Graf sederhana (simple graph) : Graf yang tidak mengandung gelang maupun
sisi-ganda dinamakan graf sederhana. G1 pada Gambar 2 adalah contoh graf
sederhana
b. Graf tak-sederhana (unsimple-graph) : Graf yang mengandung sisi ganda
atau gelang dinamakan graf tak-sederhana
(unsimple graph). G2 dan G3 pada Gambar 2 adalah contoh graf tak-sederhana
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka
secara umum graf dibedakan atas 2 jenis:
a. Graf tak-berarah (undirected graph) : Graf yang sisinya tidak mempunyai
orientasi arah disebut graf tak-berarah.
b. Graf berarah (directed
graph atau digraph) : Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut
sebagai graf berarah
C.
Terminology Graf
a.
Ketetanggaan (Adjacent)
Dua buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya
terhubung langsung.
b. Bersisian (Incidency)
Untuk
sembarang sisi e = (vj, vk) dikatakan e bersisian dengan simpul vj ,
atau e bersisian dengan simpul vk.
c. Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
Simpul terpencil
ialah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya.
d. Graf Kosong (null graph atau empty graph)
Graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong (Nn)
e. Derajat (Degree)
Derajat suatu simpul
adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut Notasi: d(v)
f.
Lintasan (Path)
Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke
simpul tujuan vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul
dan sisi-sisi yang berbentuk v0, e1, v1, e2, v2,... , vn –1, en, vn sedemikian
sehingga e1 = (v0, v1), e2 = (v1, v2), ... , en = (vn-1, vn) adalah sisi-sisi
dari graf G.
g. Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut sirkuit
atau siklus.
h. Terhubung (Connected)
Dua
buah simpul v1 dan simpul v2 disebut terhubung jika terdapat lintasan dari v1
ke v2. G disebut graf terhubung
(connected graph) jika untuk setiap pasang simpul vi dan vj dalam himpunan V terdapat lintasan dari vi ke vj. Jika tidak, maka G disebut graf tak-terhubung (disconnected graph).
i. Upagraf (Subgraph) dan Komplemen Upagraf
Misalkan G = (V, E) adalah
sebuah graf. G1 = (V1, E1) adalah upagraf (subgraph) dari G jika V1 ke V dan
E1 ke E. Komplemen
dari upagraf G1 terhadap graf G adalah graf G2 = (V2, E2) sedemikian sehingga
E2 = E - E1 dan V2 adalah himpunan simpul yang anggota-anggota E2 bersisian dengannya.
j. Upagraf Rentang (Spanning Subgraph)
Upagraf G1 = (V1, E1)
dari G = (V, E) dikatakan upagraf rentang jika V1 =V (yaitu G1 mengandung semua simpul dari G).
k. Cut-Set
Cut-set dari graf
terhubung G adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari G menyebabkan G tidak terhubung. Jadi, cut-set selalu menghasilkan dua buah komponen.
l. Graf Berbobot (Weighted Graph)
Graf berbobot adalah
graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga (bobot)
Beberapa
Graf Khusus :
a. Graf Lengkap (Complete Graph)
Graf
lengkap ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua
simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan dengan Kn.
Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari buah simpul adalah n(n –
1)/2)
b. Graf Lingkaran
Graf lingkaran adalah graf
sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf lingkaran dengan n simpul
dilambangkan dengan Cn.
c. Graf Teratur (Regular Graphs)
Graf
yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama disebut graf teratur. Apabila
derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur
derajat r. Jumlah sisi pada graf teratur adalah nr/2.
d. Graf Bipartite (Bipartite Graph)
Graf G yang himpunan simpulnya dapat dipisah
menjadi dua himpunan bagian V1 dan V2, sedemikian sehingga setiap sisi pada G
menghubungkan sebuah simpul di V1 ke sebuah simpul di V2
disebut graf bipartit dan dinyatakan sebagai G(V1, V2).
Materi lainnya :
2. Representasi Graf & Graf Isomorfik
http://anggrainidians.blogspot.com/2018/12/representasi-graf-matriksketetanggaan.html
3. Graf Planar & Lintasan Euler
https://cucusulaiman.blogspot.com/2018/12/graf-planar-planar-graph-dan-grafbidang.html
4. Lintasan Hamilton & Pewarnaan Graf
https://yayadidiyadi.blogspot.com/2018/12/ti-politala-matdis-1c_11.html
Materi lainnya :
2. Representasi Graf & Graf Isomorfik
http://anggrainidians.blogspot.com/2018/12/representasi-graf-matriksketetanggaan.html
3. Graf Planar & Lintasan Euler
https://cucusulaiman.blogspot.com/2018/12/graf-planar-planar-graph-dan-grafbidang.html
4. Lintasan Hamilton & Pewarnaan Graf
https://yayadidiyadi.blogspot.com/2018/12/ti-politala-matdis-1c_11.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar