Selasa, 18 September 2018

Operator & Operand

TI Politala Alpro1 1C
A. Operator & Operand

1. Definisi Operator & Operand 
    Operator merupakan suatu simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti operator penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operator lainnya. Fungsi operator-operator ini sangat penting, tanpa adanya operator kita tidak bisa membuat program perhitungan, program perbandingan dan lain-lain. Operator-operator pada pemrograman C++ memiliki beberapa sifat sebagai berikut :
1. Unary : Sifat unary hanya melibatkan sebuah operand yang terdapat                  pada operator aritmatik c++.
         Contoh:-7
    2. Binary : Sifat binary melibatkan dua buah operand yang terdapat pada               operator aritmatik c++.
        Contoh:5+9 

    3. Ternary : Sifat ternary melibatkan tiga buah operand yang terdapat pada            operator aritmatik c++.
        Contoh : (15%3)+5+9

 2. Macam-macam Operator pada C++
Sebenarnya di list pembahasan di atas sudah bisa dilihat macam-macam           operator pada C++, tetapi pada list di atas adalah operator-operator yang           akan menjadi pembahasan.
   Untuk macam-macam operator lebih lengkapnya ada di bawah ini. 
 1. Operator Aritmatika pada C++
   Operator aritmatika sama fungsinya dengan oprator matematika sederhana, yang membedakan ada beberapa tanda yang tidak sama dari operator matematika yang biasa kita gunakan pada pelajaran matematika. Ada 5 operator aritmatika dalam pemrograman C++ yang akan kita bahas satu per satu berikut ini.Contoh program digabung menjadi 1 setelah penjelasan aritmatika satu per satu.
         a)    Operator Penjumlahan
           Pada matematika menggunakan tanda " + " tambah, pada pemrograman C++            pun sama menggunakan tanda " + " tambah juga. Contoh penggunaannya:
var=5+1;atau
var = angka1 + angka2;
         b)  Operator Pengurangan
Penggunaan operator pengurangan sama dengan operator penjumlahan dan tanda yang digunakan sama dengan matematika yaitu tanda " - ". Contoh penggunaannya: 
var=5-1;atau
var = angka1 - angka2;
         c)  Operator Perkalian
Operator perkalian pada pemrograman c++ memiliki tanda bintang " * " sedangkan pada matematika lebih dikenal dengan tanda " x ". Contoh penggunaannya: 
var = 5 * 1;  atau
var = angka1 * angka2;
         d)  Operator Pembagian
Operator pembagian pada program C++ menggunakan tanda backslash " / ". Contoh penggunaan: 
var = 5 / 1;   atau
var = angka1 / angka2;
Operator modulus merupakan hasil sisa dari pembagian. Contoh penggunaannya: 
var = 5 % 2; atau
var = angka1 % angka2;

2.    Operator Penambah dan Pengurang pada C++
Operator penambahan menggunakan tanda " ++ ", artinya variabel yang digunakan akan bertambah 1 dan operator pengurangan menggunakan tanda " -- " artinya variable yang digunakan akan berkurang 1.
Bentuk penulisan : 
A++ atau ++A
A-- atau –A

3.      Operator Relasi pada C++
    Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai dan hasil dari perbandingan menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Kegunaan dari opertor relasi ini sangat penting dalam membuat program apalagi ketika kita membuat program percabangan atau perulangan, dalam hal lain pun ini sangat penting. Ada 6 operator relasi yaitu " == " , " != " , " > " , " < " , " >= " , " <= ".
Sebagai contoh kita gunakan variabel x dan y:
a. Tanda sama dengan== "(bukan pemberi nilai) digunakan ketika membandingkan nilai x dan nilai y sama.
b. Tanda tidak sama dengan!= "digunakan ketika membandingkan nilai x tidak sama dengan nilai y.
c. Tanda lebih besar> "digunakan ketika membandingkan nilai x lebih besar dari nilai y.
d. Tanda lebih kecil< "digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih kecil dari nilai y.
e. Tanda lebih besar sama dengan>="digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih besar sama dengan nilai y.
f. Tanda lebih kecil sama dengan<= "digunakan ketika membandingkan apakah nilai x lebih kecil sama dengan nilai y.

4.      Operator Logika pada 
Operator logika masih berhubungan dengan operator relasi, yaitu untuk menghubungkan dua buah atau lebih operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator logika ini juga menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Operator logika berkaitan erat dengan tabel kebenaran dalam menentukan nilai benar atau salah. Ada 3 tanda operator yang digunakan yaitu : 

Macam-macam operator logika pada c++
a. Operator AND " && ". 
Operator " && " akan bernilai benar jika dua buah atau lebih operasi                          relasi bernilai benar atau jika nilai a dan nilai b sama maka hasil yang                        didapatkan adalah benar.
b. Operator OR " || ".
Operator " || " akan bernilai benar jika salah satu dari operasi relasi                            bernilai benar atau jika nilai a dan nilai b bernilai salah maka hasilnya                      salah selain dari itu benar.
c. Operator NOT " ! ".
Operator " ! " adalah kebalikan dari ekpresi yang disebutkan.


Input, Ouput, Variable & Tipe Data



TI Politala Alpro1 1C
A.    Input, Ouput, Variable & Tipe Data

       1. Output (Keluaran)

Adalah aktfitas program yang medapatkan peritah umtuk memberikan informasi data kepada pengguna. Data itu biasanya merupakan olahan dari data  lainya yang berbentuk text, file, gambar, hardcopy dan lain-lain. Dalam bahasa c, perintah keluaran dasar berbentuk text kita dapat melakukannya dengan menggunakan fungsi printf(), puts(), putchar dan lain-lain, dalam bahasa c kita dapat melakukannya dengan keyword cout.
Ada dua macam output yaitu :
a)   Output Tidak Terformat : Hanya bisa menampilkan satu variable saja dan hasilnya tidak terformat. Ada dua fungsi yang termasuk output tidak terformat yaitu :
1. Fungsi putchar (char) menampilkan 1 karakter
2. Fungsi puts (char[]) menampilkan array karakter (string)
b)      Output Terformat : Yang termasuk fungsi output terformat adalah printf().

Contoh Program :
cout<<variable;
cout<<"Hallo Semua";
cout<<variable<<"Hallo Semua";
 



 2. Input (Masukkan)
       Adalah interaksi pengguna dengan program,kemungkinan program dapat menerima data   dari pengguna yang biasa nya berbentuk text, file, gambar, hardcopy, dan lain-lain. Dalam     bahasa c kita dapat melakukan perintah input dasar text dengan menggunakan fungsi printf(), puts(), putchar. Dan dalam c++ kita dapat melakukannya dengan keyword cin.

Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
a)  Scanf() : Digunakan untuk menginput data berupa data numerik,karakter,dan string secara terformat.
b)    Gets() : Digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter, cursor secara otomatis akan pindah baris dan tidak memerlukan penentu format.
c)  Getchar() : Digunakan membaca data yang bertipe karakter, harus diakhiri dengan penekanan tombol enter, karakter yang dimasukkan terlihat pada layar dan pergantian baris secara otomatis.
d)   Getch() dan Getche() : Digunakan membaca data karakter, karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter. Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis dan jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. Sedangkan pada getche() karakter yan dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

Contoh Program :

#include <iostream>
using namespace std;
string nim, nama kelas;
int main()
{
     cout<<"\nNama\t: "; cin>>nama;
     cout<<"\nNIM\t: "; cin>>nim;
     cout<<"\nKelas\t: "; cin>>kelas;
}

3. Variable
                 Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai                      tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai               dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu                   variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks                 sebagai berikut :
              variable = ekspresi ;
              Contoh penamaan variabel yang benar : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
        Deklarasi Variabel bentuk umum:
              Nama_tipe nama_variabel ;
             Contoh :
a.       int x; // Deklarasi x bertipe integer
b.      char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
c.       float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
d.      double beta; // Deklarasi variable bertipe double
e.       int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer

            Contoh Program:
            # include <iostream.h>
void main ()
{
int n;
n=66;      // sama juga jika ditulis int n=66;
cout << n << endl;   // n sebagai variabel
cout << ’n’ << endl  // endl sebagai karakter
cin.get();
}

4. Tipe Data
     Himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan memahami tipe data anda juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki dari data tersebut ataukah tidak. Salah satu penerapan tipe data dalam kehidupan sehari-hari adalah pada bilangan bulat. Lebih kongkritnya lagi suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam tahap awal pembuatan program anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang digunakan. Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer adalah integer, real, double, char, string.
Penjelasan tipe data :
1. Integer : Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai             bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan        yang digunakan juga haruslah bulat contoh tipe data integer  adalah 8,-2,205.
2. Float : Juga sering disebut tipe data bilangan real, bilangan float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Contoh tipe data  float     adalah 3,14 atau 1,2.
  3. Char : Tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka,huruf, tanda           baca atau bahkan karakter khusus. Sering kali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.
4. String : Yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan sering kali dianggap sebagai tipe data dasar. Contohnya sering diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal         penulisan “null” untuk karakter kosong.
            5. Double : Nilai numberic pecahan ketepatan ganda
            6. Void : Tidak ada nilai/kosong

 a)      Pengarah kompler (#include)
Berfungsi membaca file program tertentu dan mengikutsertakan file tersebut dalam proses kompilasi. Nama file yang di maksud harus diapit symbol ‘<’ dan ‘>’ atau tanda kutip dua (“..”).
1. Header<iostream> merupakan sebuah header yang digunakan untuk proses input/output pada program.
2. Header<studio.h> merupakan sebuah header yang digunakan untuk memanggil fungsi printf.
b)      Variable
Suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai dari variable tersebut dapat berubah-ubah selama proses program.
Contoh :
Int jumlah = 5;
Float rata-rata = 2.5;

c)      Tipe Data String
Nilai string adalah kumpulan ari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk larik dimensi satu.
Contoh :
Char nama [17] = ‘nama orang’;

d)     Konstanta Karakter Escape
Karakter Escape
Arti
\a
Bunyi bell
\b
Mundur satu spasi(backspace)
\f
Ganti halaman (form feed)
\n
Ganti baris baru (new line)
\r
Ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\t
Tabulasi horizontal
\v
Tabulasi vertikal
\0
Nilai kosong (null)
\’
Karakter petik tunggal
\\”
Karakter petik ganda
\\
Garis miring terbalik (backslash)


      Contoh Program :
      const {nama konstanta}
      Phi = 3.14; Nmaks =200;
      var {nama variable}
      luasL : real; nilai : integer;
       indeks : char; ketemu : bolean;
       Nama_Mhs : string;
       bagian {deskripsi program}
       luasL : 32.4; nilai : =  68;
       indeks := ‘A’ ; ketemu := false;
        Nama_Mhs := ‘Blaise Pascal’;

                   end


Teknik Hacking Website Sqlmap

Hacking Website Sqlmap A.     Pengertian Hacking Hacking adalah kegiatan memasuki system melalui system operasional lain yang dijal...