DATABASE TERINTEGRASI
Database terintegrasi adalah konsep dimana
merupakan penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling
berhubungan satu sama lain. Pada saat melakukan integrasi database, data dalam
sebuah sistem tidak boleh hilang. Integrasi database membutuhkan skema yang
mengambil semua aplikasi klien ke dalam laporan. Skema yang dihasilkan akan
lebih umum, lebih kompleks atau keduanya. Database biasanya dikendalikan oleh
kelompok yang terpisah untuk aplikasi dan perubahan database yang lebih
kompleks karena harus dinegosiasikan antara kelompok database dan berbagai
aplikasi.
Keuntungan dari integrasi database adalah
dengan berbagi data antara aplikasi tidak lagi memerlukan lapisan tambahan
layanan integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang dibuat dalam satu
aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi. Pada saat database
melakukan integrasi, database-database yang disekitarnya dapat saling
berhubungan dengan mudah sesuai dengan keperluannya masing-masing. Contoh dari
database terintegrasi adalah terdapat sebuah sistem informasi mahasiswa
akademik pada sebuah Universitas yang dimana sistem informasi tersebut hanya
merupakan sistem yang berkaitan dengan penilaian saja dan pada sistem informasi
tersebut terdapat data-data mahasiswa yang kompleks. Pada suatu saat terdapat
bagian kemahasiswaan yang mengurus beasiswa membuat sistem informasi beasiswa secara
terpisah, dan bagian kemahasiswaan tersebut memerlukan data-data dari
mahasiswa. Sehingga dapat dilakukan integrasi database untuk mendapatkan
data-data mahasiswa tersebut dan tidak perlu menuliskan atau membuatkan
data-data mahasiswa lagi.