Sabtu, 18 Mei 2019

Pengantar Basis Data

Politala 2A


BASIS DATA
A. Pengantar Basis Data
Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base,yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Ada lagi beberapa pengertian dari basis data, yakni :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yg saling berhubungan yg diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat.
b. Kumpulan data yg saling berhubungan yg disimpan scr bersama dgn tanpa adanya pengulangan (redundansi) yg tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c. Kumpulan file/tabel/arsip yg saling berhubungan yg disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS).Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistempenyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuanuntuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
B. Sistem Management Basis Data
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebihspesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabeldisusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkatlunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access(MS. Access) dan lain-lain
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan datadalam RDBMS, yaitu :
a. Data Definition Language
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan strukturpenyimpanan tabel, modelrelasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
b. Data Manipulation Language (DML)
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah:
1)      Penambahan data
2)      Penyisipan data
3)      Penghapusan data
4)      Pengubahan data
c.  Data Control Language
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isidata, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segisekuritas data. Misalnya dalam dunia pendidikan atau lingkungan akademis pada umumnya,sering anda menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti berikut :
1.Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Database Management?
2.Berapa mahasiswa yang aktif pada semester ini?
3.Berapa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelaminperempuan?4.Tolong cetakkan Kartu Hasil Studi mahasiswa dengan nama Dani!Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, bila dalam pengelolaan sistem informasi akademik telah menggunakan sistem database. Tapi akan sangat membosankan memakan waktu yang lama jika masih dikelola secara manual. Inimerupakan contoh kecil yang dihadapi dalam dunia akademis, tentu hal ini juga akan dihadapi dalam bidang kerja yang lain dengan format dan model yang lain pula. Jika kita bandingkan pengelolaan data dengan menggunakan database dan dengan cara manual, maka kita akan mendapatkan suatu perbedaan yang sangat banyak antara lain: Database Manual 
     1.Duplikasi data dapat diminimalkan 
     2.Integritas data tinggi.
     3. Independensi data
d. Konsistensi data tinggi
e.  Dapat berbagi (sharing) data
f.   Tingkat keamanan tinggi.Mudahnya mendapatkan data
C. Struktur dan Komponen SMBD
a. Struktut SMBD
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri , hubungan di antara data di dalam basis data, nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.
b. Komponen SMBD
Komponen Dasar Sistem Basis Data Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar.. Agar terciptanya basisdata maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya:
a. Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka,huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya
b. Hardware : Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
c. Software : Sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
d. User (Pemakai) : Terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
1) System Engineer: Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
2) Administrator Basis Data: Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan,meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
3) Programmer: Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan datayang terdapat dalam sistem basis data.
4) Pemakai Akhir: Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.
D. Kelebihan dan Kekurangan Basis Data
a. Kelebihan dari Basis Data
Adapun kelebihan dari basis data secara elektronik, yaitu :
1) Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan penyimpanan/perubahan/manipulasi data lebih cepat.
2) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media.
Misalnya:
       1 char = 1 byte
       HDD 10 GB = ± 10 milyar char 1 hal = 1000 char
       Jadi, HDD 10 GB = 10 juta halaman
3) Keakuratan (Accuracy)
Dengan system pengkodean, relasi antar data, dan dimungkinkannya penerapan aturan tipe data, domain data, keunikan data, dsb, maka dimungkinkan untuk menjaga keakuratan datadalam database.
4) Ketersediaan (Availability)
Dimungkinkannya integrasi semua basisdata yang ada (meskipun basis data tersebar secara geografis), sehingga ketersediaan data dalam sebuah sistem akan lebih terjamin.
5) Kelengkapan (Completeness)
Dimungkinkannya penambahan jenis data baru dalam database yg telah ada.
6) Keamanan (security)
Dimungkinkannya penerapan sistem keamanan dalam penggunaan basisdata, misalnya nama user, password dan pin untuk membatasi kewenangan akses data.
7) Kebersamaan Pemakai (shareability)
Dimungkinkan pemakaian secara bersama dalam satu waktu.
b. Kekurangan Basis Data
1) Lebih Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.
2) Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.
3) Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.
4) Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.



Link video tentang materi terkait ada dibawah ini, silahkan kunjungi :
https://www.youtube.com/watch?v=GQPNva0_qgU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknik Hacking Website Sqlmap

Hacking Website Sqlmap A.     Pengertian Hacking Hacking adalah kegiatan memasuki system melalui system operasional lain yang dijal...