Sabtu, 05 Oktober 2019

PENGANTAR SQL


Membuka Database MySQL dengan Command Prompt

Pada bab sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana pengelolaan database menggunakan GUI yang disediakan oleh PHPMyAdmin. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh GUI tersebut. Akan tetapi, anda tidak akan mengetahui bagaimana suatu database dikelola sehingga akan kesulitan jika diharuskan untuk membuat aplikasi database. Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan diajarkan mengelola database dengan menggunakan Command Prompt, dimana pada Command Prompt tersebut pengelolaan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL. Bahasa SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar untuk database relasional. Bahasa SQL dikembangkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1970.
1. Untuk membuka database MySQL dengan menggunakan Command Prompt (bagi penggunaWindows), ketikkan shortcut Windows + R untuk mengaktifkan jendela Run, seperti pada gambar berikut:
2. Setelah mengaktifkan command prompt, lalu ketik :
      a)      cd\
      b)      cd xampp
      c)      cd mysql
      d)      cd bin
      e)      mysql –u root
Klik enter.
3. Perhatikan pada cmd, tertulis MariaDB[(none)]. None menandakan belum ada database dipilih. Untuk melihat list database, gunakan SHOW DATABASES;
4.  Untuk membuka database tersebut, gunakan query USE gudang_logistik;
5.  Untuk menampilkan list tabel dari suatu database, gunakan query SHOW TABLES;.
6. Perhatikan bahwa ada satu tabel pada database perpustakaan, yaitu tabel admin. Untuk dapat menampilkan struktur tabel admin tersebut, gunakan query DESC admin;.
7. Untuk dapat menampilkan data buku, gunakan query SELECT * FROM admin;. Tanda * menandakan bahwa yang ditampilkan adalah data untuk semua atribut.
8. Gunakan ALTER TABLE namatabel CHANGE nama_admin nama datatype;. Misal pada tabel admin dilakukan perubahan nama atribut nama_admin menjadi nama, maka query yang digunakan adalah: ALTER TABLE admin CHANGE nama_admin nama varchar(45);
9.  Gunakan perintah ALTER TABLE admin MODIFY COLUMN id_admin int(10);
10. Gunakan ALTER TABLE namatabel DROP namaatribut. Misal ingin dilakukan penghapusan atribut alamat pada tabel admin. Query yang diberikan adalah: ALTER TABLE admin DROP alamat;
11. Misal dibutuhkan suatu penambahan atribut baru, dapat menggunakan struktur: ALTER TABLE namatable ADD atribut datatypeMisal ingin ditambahkan atribut alamat pada tabel admin tersebut. Query yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: ALTER TABLE admin ADD alamat varchar;
12. Sekarang kita akan menjadikan PK tidak lagi pada atribut judul dengan query ALTER TABLE admin DROP PRIMARY KEY;
13Untuk menghapus suatu tabel, gunakan query DROP TABLE namatabel. Misal jika ingin menghapus tabel admin, gunakan query sebagai berikut: DROP TABLE admin;
14. Untuk menghapus suatu database, gunakan query DROP DATABASE namadatabase. Misal jika ingin menghapus database gudang_logistik dapat menuliskan query sebagai berikut: DROP DATABASE gudang_logistik;
Berikut adalah list dari database yang dimiliki:
15. Misal diinginkan membangun database baru yang bernama gudang_logistik. Dapat menggunakan query berikut: CREATE DATABASE gudang_logistik;
16Dimisalkan akan dibangun tabel admin dengan atributnya adalah id_admin (sebagai PK), nama_admin, alamat, dan no_tlp. Query yang digunakan adalah sebagai berikut: CREATE TABLE admin( Id_admin int (10)PRIMARY KEY, Nama_admin varchar (40), Alamat varchar(40), No_tlp varchar(12));





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknik Hacking Website Sqlmap

Hacking Website Sqlmap A.     Pengertian Hacking Hacking adalah kegiatan memasuki system melalui system operasional lain yang dijal...